Senin, 03 September 2018

Setengah enam pagi

Sepiku dimulai sepagi ini . Betul. Setengah enam pagi. Belum ada air yang melewati tenggorokkanku, dan..kesepian seperti sudah memasuki jam tayang bagai pertunjukan bioskop yang telah dimulai. Aku tak tahu apa yang ingin kulakukan. Tak ada. Hidupku berteman dengan hampa hampa yang menyelimuti. Pagi. Setengah enamku tanpa tujuan. Tak bisa pergi kemanapun. Aku seperti terpenjara. Kenapa? Ah sudahlah lain kali kuceretikan padamu. Yang jelas aku harus menghadapi kesepian yang mengerikan. Lebih mengerikan dari film horor sekalipun.
 

Itu. Itu pemandanganpagiku yang kosong. Bangunan rumah yang belum jadi dihiasi langit pagi yang kesepian. 
Masih terasa sepi. Sepi yang aku sendiri tak tahu kapan bisa berakhir. Tidak setiap hari aku berbicara dengan orang lain. Mengerikan. Kebosanan yang tak bisa aku ungkapkan. Kesepian yang menakutkan sekaligus menyakitkan. Entahlah, Orang bilang hidup seperti roda. Semoga kesepian ini juga seperti roda. Semoga nanti nanti hidupku ramai. Dikelilingi orang oramg yang menyenangkan. Semoga nanti nanti tujuanku ada. Bukan menjalani hampa yang menyedihkan setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar