Jumat, 10 April 2020

2020


2020 ini mengajarkan kita banyak hal berarti, bahwasanya kita sebenernya dilahirkan sendiri, mati pun juga sendiri, dan kita nggak pernah memiliki kuasa apapun atas apa yang terjadi dengan dunia ini. 
.
Syukuri orang-orang yang kita sayangi dan masih diizinkan ada di samping kita, meski mungkin tidak semua. Terperangkap bersama, menjalani hari untuk tetap bertahan. 
.
Ada orang yang kita sayangi tapi kini berjauhan? Dan kita seperti tak punya kuasa untuk bertemu, doakan saja. Semoga mereka bertahan dan baik-baik saja hingga badai ini berlalu.
.
Pertemuan memiliki arti yang mendalam. Coba ingat lagi kapan terakhir bertemu orang-orang yang kita sayangi namun kini berjauhan itu, mungkin pada saat bertemu kita nggak pernah berpikir kita tidak akan bertemu dalam waktu yang lama, atau yang paling menakutkan bisa juga itu terakhir kalinya kita melihat mereka.
.
Itu sebabnya penting untuk membuat orang lain tersenyum dalam setiap pertemuan, membuat orang lain bahagia, bukan mencela apa saja pada diri orang itu dan membuatnya menangis pada pertemuan. Karena bisa jadi itu yang terakhir dan akan menjadi kesan terakhir sebelum perpisahan. Menyakiti orang lain bisa jadi dosa yang dibawa mati.
.
2020 mengajarkan kita bahwasanya kita ini hanya sebutir nasi dari dunia ini, jadi apa yang bisa disombongkan sebagai manusia? Tidak ada.
.
Bersyukur, berbuat baik, berbagi selagi bisa, saling merangkul sesama, memberi arti untuk hidup, sepertinya akan menjadi hal yang terbaik yang masih bisa dilakukan. 
.
Kita nggak akan tahu, kapan terakhir kali kita melihat dunia dan yang terbaik adalah bisa memeberi arti bagi sesama.
.
#2020 #corona #quarantine 

1 komentar: