Minggu, 31 Maret 2013

RAHASIA


Aku benci membiarkan orang lain mencari celah dari yang tak pernah kubicarakan pada mereka. Mencoba mengusik apa yang kusembunyikan. Termasuk apa yang ku tulis. Aku benci orang lain membaca sebelum waktunya. Aku benci orang lain mengobrak-abrik isi laptopku atau handfoneku. Aku benci orang lain yang merasa dekat denganku lalu membahas tentang apa yang kutuliskan.  Mencela dan memprotes tentang apa yang kutuliskan. Atau orang yang kemudian berkata aku tak boleh menuliskan yang lain selain dirinya. Angkuh sekali. Rasanya ingin kulempar kayu pada orang-orang seperti itu. Sesungguhnya aku marah. Tapi kupendam emosiku karena aku menghargaimu sebagai orang terdekatku.
                Aku sangat rahasia. Aku hanya mempercayai beberapa orang saja yang kurasa tak akan memprotes apapun yang kutuliskan atau apapun dalam hidupku. Entah mungkin ada sesuatu yang salah padaku dan membuatku tumbuh seperti ini. Aku selalu merasa risih bila orang lain yang tak ku izinkan masuk kedalam hal-hal yang kurahasiakan. Sekalipun mereka orang terdekatku. Aku tetap tak menyukai sikap seperti itu. Sikap yang terlalu ingin tahu dan tak bisa menjaga privasi.
                Aku lebih suka menutup pintuku rapat-rapat. Aku benci orang berlalu-lalang dibelakangku jika aku sedang menulis. Aku tak suka kepala mereka tiba-tiba melongok ke layar laptopku kemudian membaca satu kata atau kalimat yang kutulis dengan suara keras. Sangat mengganggu menurutku. Dan sebenarnya tak ada gunanya orang melakukan hal seperti itu.
                Kadang orang terdekatku sendiri tak bisa mengerti apa yang kulakukan dan mengapa sikapku sedemikian temperamental pada rahasia-rahasiaku. Aku seperti orang sakit yang menyembunyikan semuanya rapat-rapat. Aku sangat pandai bersembunyi. Kadang jika bukan karena mulutku sendiri yang  bicara, jarang sekali orang dapat mengetahui apa yang kurahasiakan selama bertahun-tahun. Entahlah. Bahkan aku sendiri tak mengerti mengapa aku menyembunyikan semuanya padahal tak ada yang penting menurutku. Aku hanya tak menyukai orang lain yang terlalu mau tahu dan ikut campur dalam urusnku.

Sudahlah, Sudah.
Aku menuliskan ini terutama untuk orang-orang terdekatku.
Yang kadang merasa angkuh menjadi sosok yang paling mengerti aku.
Mengerti apa?
Jika benar kau mengerti,
Seharusnya kau biarkan apa yang menjadi rahasiaku untuk tetap menjadi rahasia.  
Tidak untuk diketahui, Siapapun.
Termasuk kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar