Aku masih mencari cerita dari hati laki-laki.
Yang kata
Tuhan salah satunya ditakdirkan untuk aku. Tapi entahlah, aku masih belum
menemukan hati sepertiku atau hati yang sama gilanya denganku. Aku tak pernah
begitu yakin apakah Tuhan benar-benar memberikan hati yang seperti itu padaku. Atau
diam diam aku kembali mencuri hati dari jantung lain. Seperti cerita yang lalu,
ketika jantung tak tahu jika aku bersama hatinya bermalam-malam.
Aku tertegun. Menyadari semua perbuatanku karena aku tak
lagi memiliki jantung yang dulunya melekat padaku. Jantung itu lebih banyak
membiarkanku melakukan apa saja semauku. Dia tidak lagi berusaha untuk tetap
bersamaku. Jantung itu tidak melepaskanku tapi perlahan melepaskan dirinya
dariku. Apa maumu Sayang? Apakah kau tak lagi cinta? Aku tersenyum, entah sinis
entah dalam tangis. Sudahlah, banyak hati yang masih berkeliaran untuk menjadi
menu makan malam hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar