Kamis, 12 Januari 2017

Boneka

Ini lima puluh empat hari sebelum pernikahanku. Sebelum aku duduk di samping laki laki yang... Yang memiliki kuasa atas tindakanku selanjutnya. Laki laki yang mendominasi mungkin. Keluargaku sibuk mempersiapkan apa saja. Seserahan, KUA, dan lain lain. Bukan seperti muda mudi biasanya yang mempersiapkan sendiri pernikahannya. Aku tidak. Sama sekali tidak melakukan apapun. Hanya sibuk di balik meja kantor yang berantakan serta hati yang belakangan ini berserakan. Keluargaku yang mengurus pernikahanku. Seperti biasa. Hidupku banyak di dominasi. Keluargaku, calon suamiku, dan beberapa teman yang banyak mempengaruhi kepitusanku. Keputusanku? Haha. Mungkin tak pernah ada keputusan yang benar benar aku ambil sendiri. Masing masing elemen yang berkata mencintaiku, sibuk mengambil alih masing masing tindakan dalam hidupku. Segalanya serba diatur. Katanya dibimbing. Tapi tidak. Bagiku segalanya serba diputuskan secara sepihak tanpa memperdulikan suaraku. Sesak parau. Aku tidak menangis.  Hanya saja terkadang merasa seperti boneka. Hilir mudik dibawa. Kesana kemari tak bersuara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar