Sabtu, 02 Oktober 2010

30 hari

Ini ke tiga puluh hariku bersama malaikat terindah.

Semua masih menyenangkan.
Hingga kau membaca buku harianku malam ini.

Disana tertulis tentang orang yang ku kagumi.

'siapa?' tanyamu.
'bukan siapa2.' jawbku .

Kau menelisik kedalam mataku.
'bohong!' ucapmu.
'nanti juga kamu tau,' ucapku.
'nanti kapan? Aku tak butuh nanti,aku butuh sekarang!' kau membentak.

e g o i s!


aku tercenang. Tak mempercayai bila yang membentakku tadi adalah kamu.

'aku tak butuh tau lagi siapa orang yang kau maksud dalam buku ini!!!'
kau naik pitam. Kemudian melemparkan buku itu ke lantai yang basah.
Selanjutnya kau pergi entah kemana.

Aku masih terpaku di tempatku.
Masih memandangi buku itu.
Kemudian maju beberapa meter,
dan aku memungutnya.

'tulisannya luntur,' ucapku sambil menangis.

Aku berusaha mengeringkan buku itu dengan bajuku.
Memperbaiki sedikit demi sedikit.
Susah.
Dan masih di temani air mata.

kau tau sayang?
aku tak pernah menuliskan siapapun di buku itu selain kamu.
Aku tak ingin menuliskan yang lain,
semua hanya tentangmu .
ten-tang-mu,'

aku sudah berusaha memperbaiki buku itu.
Tapi. Tak bisa.
Tulisanya
luntur.meluber kemana mana.

aku pasti bisa memperbaikinya!
Tapi.. Argggh! Aku menyerah.

Ini benar2 susah..

Air mataku semakin meleleh.
Aku menjatuhkan buku itu.
Kemudian berlari ke luar.
Membasahi tubuhku dengan hujan.
Aku menangis dalam hujan.

2jam kemudian..

tubuhku mulai menggigil.
Dingin-
ya aku tau . Tapi aku tak ingin berteduh.

Seseorang menghampiriku di tengah hujan.
Membawakan payung yang cukup besar untuk melindungiku dari hujan.
Orang itu; kamu.

Kau merangkulku.
Membawaku ke tempat yang lebih teduh.

Kau menyeduhkanku secangkir kopi di sana,.

aku belum berkata apapun padamu.
Aku menunggu-kau yang memulainya.

Beberapa saat kemudian,
'ma'af,,aku tadi emosi..' ucapmu.

Aku memandangmu,

Kemudian tersenyum.
'nggak papa, udah jangan di bahas lagi..' jawabku.

'tapi, siapa orang yang kau tulis dalam buku diary itu? '
haha. Kau masih penasaran.

'kenapa memangnya? Ada yang salah?'

'tidak tapi aku...'
kau memutus pembicaraanmu.

'aku apa?'
'aku ...cemburu,' jawabmu.

Aku tersenyum..
Dengan raut cekikikan memandangmu.

'baiklah aku akan memberi tahumu..'

'siapa?'

aku tersenyum,
'kamu' jawabku kemudian.

Pipimu memerah . Aku tau, kau malu.:).

"benarkah?" tanyamu.
'benar, maka itu jangan pernah meninggalkanku!'
'aku berjanji.. Kau tau 2 jam yang aku lalui tanpamu tadi benar2 sepi.., aku tak bisa tanpamu,' ucapmu.

"begitu juga aku,"
ucapku.

Kau memelukku. Membiarkan hujan menyaksikannya.http://www.facebook.com/notes.php?id=1786266141&notes_tab=app_2347471856#!/?ref=home

Tidak ada komentar:

Posting Komentar