Rabu, 13 Oktober 2010

kepada nona Ling yang telah pergi

terlalu muda untuk senja bersuara.
nona Ling masih tetap cantik dan rapi seperti biasanya.
tapi waktu telah memanggilnya.
beberapa hari setelah ke enam belas tahun usianya.

pagi ini tanpa nona Ling,
kondisi kelas yang riuh tampak berbeda.

tak ada lagi teriakan mungil yang menggema.

begitu juga di kediaman nona Ling,

tampak hening.
hanya ada karangan bunga di sini sana.

isak tangis sesungguhnya masih ada. hanya saja sengaja di sembunyikan oleh dewa.

nona Ling yang mendahului.
selamat jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar