Sabtu, 02 Oktober 2010

S A T U S A Y A P (part 1)

semua yang aku tulis, aku persembahkan untuk malaikat yanng ada di sampingku.

"inikah yang kau sebut dengan sayang? mengejekku! memukulku! dan terus menggunjingku di antara kawan kawanmu yang tampak sempurna itu!"

air mataku meleleh. membanjiri wajah. dan ini- bukan yang pertama kali.

"oke! iya! aku yang salah! tidak seharusnya aku berbuat seperti itu bukan? itu kan maumu!?"
kau berbalik murka.

ini yang kau sukai dariku.
kelemahan. kebodohan. dan kerelaan perasaanku untuk selalu kau hancurkan.

"izinkan aku pergi.." ucapku.
aku menjauh dari ragamu.

kau meraih tanganku.
"ku mohon jangan..." katamu.

"kenapa? aku selalu kau sia-siakan bukan? aku tak lebih dari boneka yang menyayangimu."

"ku mohon.. tatap mataku!"
aku menoleh. menatap dalam bola matamu.
dan kau juga begitu.
seolah-olah ketulusan cinta yang selama ini aku ragukan kau persembahkan detik ini.

ketulusan apa?
matamu selalu membuatku meluluh dan mempercayaimu!
mata jahanam!
mata setan, kau selalu bisa melakukannya!


"aku menyayangimu. jangan pergi.." pintamu.
aku masih kaku.
tak mengeluarkan sepatah kata pun untukmu.

"masih mau kan kau bersamaku?" tanyamu.
aku tetap kaku.
seperti boneka yang tak berdaya.

tak ada perlawanan.
mata setan yang ajaib.
selalu bisa mencairkan kemarahanku.

kau memelukku.
dengan ragaku yang masih kaku.

sebenarnya...
di pelupuk sana..
butiran air mata masih mencair.
"Sayang... aku ingin pergi darimu!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar