Sabtu, 23 Oktober 2010

KUPU KUPU

Hai kekasih,

Taukah? Aku menyukai genggaman tanganmu.
Rasanya-...
Sangat menenangkan,

Aku tak akan menyanjungmu lagi sayang,..

Tapi jujur kukatakan, kamu manis sekali.

Bersiaplah saja untuk kupu-kupa yang akan menggodamu,
Kupu-kupu ini sederhana,
Tak punya sayap berwarna terang.

Hitam yang mengotori. Ucapmu pertama kali melihatnya.

Entah apa yang membawamu,
Kamu memungutnya.

Kemudian merawatnya,
Dan membuat sayap kupu-kupu itu berubah secara ajaib menjadi berwarna.

Kupu-kupu itu memandangmu sayang,

Ia berkata,
”aku menyukaimu. Bolehkah aku.....” kupu-kupu memutus pembicaraannya yang belum selesai.

”aku apa?” tanyamu.

”aku menciummu?” tanya kupu-kupu itu.

Kau menertawakannya. Kupu-kupu kecewa. Ia tahu, kau tak akan menciumnya.

Lalu kau menatap matanya. Kupu-kupu mendongak. Memperlihatkan sorot matanya yang jatuh cinta kepadamu.


”aku tak ingin kata-kata..” ucapmu.
”maksudmu? Aku tak mengerti..” kupu-kupu bingung.

Kau memegang dahu kupu-kupu itu dan menariknya maju ke depan wajahmu.

Hanya berjarak lima senti.

”kenapa kau ingin menciumku?” tanyamu.
”aa...aa..ku...”
”aku mencintaimu,” jawab kupu-kupu.

”kalau benar itu yang kau rasa, lakukan apa yang kau inginkan,”katamu.
”sungguh?” tanya kupu-kupu.
Kau mengangguk.
Dan kupu-kupu menciummu.

Taukah? Kupu-kupu itu adalah diriku..
Yang mencintaimu hingga waktu berhenti untukmu dan aku.

Tak akan terganti,
Selamanya begitu.

.Fanisalianti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar